Pengusaha Mike Ashley Pengusaha Asal Inggris

Mike Ashley

Pengusaha Mike Ashley adalah seorang pengusaha Inggris yang dikenal luas karena perannya sebagai pendiri dan pemilik Sports Direct, salah satu jaringan ritel olahraga terbesar di Inggris. Selain kesuksesan di dunia retail, Ashley juga terkenal karena kepemilikan Newcastle United FC, klub sepak bola Inggris. Artikel ini akan mengulas perjalanan hidup Mike Ashley, kesuksesannya dalam bisnis ritel, dan perannya dalam dunia olahraga.

Latar Belakang dan Pendidikan

Michael James Wallace Ashley lahir pada 9 September 1964, di Wallsend, Inggris. Ia berasal dari latar belakang kelas pekerja dan tidak melanjutkan pendidikan tinggi, memilih untuk langsung terjun ke dunia bisnis. Ashley memulai kariernya di dunia ritel dengan membuka toko olahraga kecil, yang kemudian berkembang menjadi bisnis yang sangat sukses.

Pendiri dan CEO Sports Direct

Pada tahun 1982, Mike Ashley mendirikan toko olahraga pertamanya di kota Mansfield, Nottinghamshire. Toko ini kemudian menjadi cikal bakal Sports Direct, yang didirikan pada tahun 1988. Melalui pendekatan bisnis yang inovatif dan fokus pada penawaran produk dengan harga diskon, Sports Direct berkembang pesat dan menjadi salah satu jaringan ritel olahraga terbesar di Inggris.

Ashley dikenal karena kebijakannya yang berbasis pada efisiensi biaya dan strategi pengadaan produk dengan harga murah. Sports Direct tumbuh menjadi pemain dominan di pasar ritel olahraga, dengan banyak toko di seluruh Inggris dan di berbagai negara. Kesuksesan ini juga tercermin dalam perkembangan bisnisnya, termasuk akuisisi beberapa merek terkenal seperti House of Fraser.

Kepemilikan Newcastle United FC

Pada tahun 2007, Mike Ashley memasuki dunia sepak bola dengan membeli Newcastle United FC dalam transaksi yang dilaporkan bernilai sekitar £134 juta. Akuisisi ini dilakukan melalui perusahaannya, St James Holdings Ltd, dan bertujuan untuk membawa perubahan positif dan kesuksesan bagi klub yang saat itu menghadapi tantangan finansial.

Di bawah kepemilikan Ashley, Newcastle United mengalami beberapa pencapaian signifikan, termasuk promosi ke Liga Primer Inggris dan mencapai final Piala Liga pada tahun 2022. Namun, kepemilikan Ashley juga menghadapi kritik dari beberapa penggemar dan pengamat karena kebijakan manajerial dan keputusan bisnis yang dianggap kontroversial.

Salah satu isu utama adalah pergeseran manajerial dan kebijakan transfer yang dianggap tidak konsisten dengan harapan suporter. Meskipun ada keberhasilan dalam hal pencapaian klub, hubungan antara Ashley dan penggemar sering kali tegang, dengan protes terhadap kebijakan kepemilikan dan manajemen klub.

Kontroversi dan Tantangan

Kepemilikan Mike Ashley atas Newcastle United tidak lepas dari kontroversi. Penggemar klub sering kali mengkritik keputusan yang diambil oleh Ashley, termasuk penjualan pemain dan kebijakan pengeluaran. Beberapa kritik juga mengarah pada gaya manajemen Ashley yang dianggap kurang transparan dan terlibat dalam konflik dengan suporter.

Di sisi lain, ada juga pandangan bahwa Ashley berinvestasi dalam fasilitas klub dan berusaha untuk menjaga stabilitas finansial Newcastle United. Namun, perbedaan pendapat mengenai strategi dan pendekatan manajerial terus menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan media.

Filantropi dan Kontribusi Sosial

Meskipun lebih dikenal karena kesuksesan bisnis dan kontroversi kepemilikan klub, Mike Ashley juga terlibat dalam kegiatan filantropi. Melalui Sports Direct dan yayasan pribadi, Ashley telah mendukung berbagai inisiatif amal, termasuk donasi untuk organisasi kesehatan, pendidikan, dan olahraga.

Salah satu contoh kontribusinya adalah dukungan untuk rumah sakit dan organisasi amal lokal di wilayah Newcastle dan sekitarnya. Meskipun tidak banyak publikasi mengenai kegiatan filantropinya, kontribusi tersebut mencerminkan komitmennya untuk memberikan dampak positif di masyarakat.

Kesimpulan

Mike Ashley adalah seorang pengusaha yang berhasil membangun kerajaan bisnis yang sukses melalui Sports Direct dan kemudian memasuki dunia sepak bola dengan membeli Newcastle United FC. Dengan pendekatan bisnis yang fokus pada efisiensi dan harga murah, Ashley telah mencapai kesuksesan besar di sektor ritel. Namun, kepemilikan klub sepak bola juga menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, terutama terkait dengan kebijakan manajerial dan hubungan dengan penggemar. Perjalanan hidup Mike Ashley mencerminkan kombinasi dari keberhasilan bisnis, tantangan manajerial, dan kontribusi filantropi yang membuatnya menjadi salah satu tokoh berpengaruh di dunia ritel dan olahraga.

Scroll to Top